Postingan

Menampilkan postingan dengan label Manggarai Timur

Danau Rana Kulan

Gambar
Danau Rana Kulan Memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan dan masih sangat alami. Di sekeliling danau terdapat hutan yang sangat lebat dan masih terjaga keasriannya, sehingga membuat udara di sekitar danau sangat sejuk dan segar. Danau Rana Kulan berada di tepi jalan menuju Pota, kota Kecamatan Sambi Rampas. rana kulan Oleh karena itu Danau Rana Kulan menjadi tempat persinggahan yang sangat menarik untuk melepas lelah bagi orang-orang yang bepergian dari atau menuju ke Pota. Situasi di Danau Rana Kulan sangat tenang karena jauh dari pemukiman penduduk. Daerah di sekel i l ing danau dikelilingi oleh hutan lebat yang masih sangat alami dan kebun kopi milik penduduk setempat. Dari tepi danau kita bisa melihat itik air dan burung bangau yang sedang berenang dan mencari makanan di dalam danau. Sementara dari balik pepohonan dan hutan yang rimbun terdenga kicauan burung seperti nuri peregam, dan ayam hutan yang silih berganti mengisi sunyinya danau. Danau Rana Kulan juga memiliki biota

Danau Rana Tonjong

Gambar
Danau Rana Tonjong Danau Rana Tonjong terletak di Desa Nanga Mbaling Kecamatan Sambi Rampas, sekitar 3 km utara Pota. Danau Rana Tonjong berada di sebuah dataran rendah yang dikelilingi oleh perbukitan di bagian barat, selatan dan utara, sedangkan di bagian timur terdapat areal persawahan yang cukup luas milik masyarakat setempat. rana tonjong Danau Rana Tonjong memiliki keunikan karena ditumbuhi bunga teratai raksasa (Victoria Amazonica) atau disebut Tonjong dalam bahasa setempat. Tumbuhan ini menutupi seluruh permukaan danau yang memiliki 2 luas 2200m, dengan demikian tidak tampak adanya air pada permukaan danau. Bunga Teratai ini tumbuh subur sepanjang tahun namun hanya berbunga sekali dalam setahun yaitu selama bulan April hingga Juni. Keunikan lain yang dimiliki yaitu di dalam bunga yang sudah mekar terdapat biji-bijian seukuran kacang tanah yang dapat dimakan mentah atau dimasak terlebih dahulu. Bijibijian ini memiliki rasa seperti kacang tanah dan memiliki kandungan minyak. Sela

Hutan Pong Dode

Gambar
Hutan Pong Dode Kawasan hutan Pong Dode sejak lama dilindungi dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat di Kelurahan Mandosawu. Hutan Pong Dode dilindungi karena terdapat tiga mata air yang bersumber dari dalam kawasan hutan dan merupakan sumber air minum dan irigasi lahan persawahan bagi masyarakat setempat. hutan pong dode Hutan Pong Dode memiliki luas areal 6km , di dalam kawasan hutan terdapat berbagai jenis pohon yang tumbuh subur dan sangat rimbun. Hutan Pong Dode sejak lama dihuni oleh puluhan ekor kera. Hal ini terbilang langka, mengingat kawasan hutan Pong Dode berada di tengah pemukiman warga. Namun, kera yang menghuni Pong Dode tidak merusak tanaman milik warga yang ada di sekitar kawasan hutan ini. Pong Dode secara harafiah berarti hutan kera, atau hutan tempat kera hidup atau berlindung. Transportasi Hutan Pong Dode berada di Kelurahan Mandosawu, Kecamatan Poco Ranaka. Berjarak 15km dari Ruteng ibukota kabupaten Manggarai dan dapat ditempuh dalam waktu setengah jam dengan

Gua liang Toge

Gambar
Gua liang Toge Merupakan gua alam yang berada di dalam kawasan hutan di sebuah lereng gunung di Ke lurahan Lempang Paji, Kecamatan Elar. Dulu gua ini pernah dihuni oleh nenek moyang dari masyarakat suku Rajong, yang keturunannya adalah warga di Kelurahan Lempang Paji dan sekitarnya. Gua liang toge Liang Toge dikenal karena tahun 1960 ditemukan fosil manusia purba oleh seorang arkeolog yang memperkirakan bahwa fosil tersebut berusia sekitar 2000-an tahun. Di sekitar Liang Toge terdapat belasan gua alam lain dan terdapat sebuah benteng yang hingga saat ini masih terpelihara dengan baik. Benteng ini disebut Benteng Rajong, yang merupakan pusat pertahanan dari masyarakat Suku Rajong jaman dahulu pada saat terjadi perang sipil. Liang Toge memiliki keindahan stalagtit dan stalagmite yang sangat menakjubkan. Di mulut gua juga ditemukan sebuah batu yang menyerupai paruh burung. Batu ini merupakan tempat menaruh persembahan kepada leluhur bagi warga setempat bila hendak melakukan ritual adat at

Mata air panas rana

Gambar
Mata Air panas Rana Terletak di Desa Golo Ndele Kecamatan Kota Komba, 25 km arah utara kota Borong. Luas areal mata air panas sekitar satu hektar, disekelilingnya terdapat persawahan dan perbukitan hijau yang memberikan kesejukan tersendiri. Mata air panas ini memiliki tiga titik mata air, dengan panas mencapai 40 C yang mampu mematangkan telur ayam dalam waktu 15 menit. MATA AIR PANAS RANA Banyak pengunjung yang dating ke Rana Masak untuk mandi air hangat di pancuran sebelah bawa mata air ini. Menurut mereka dengan mandi di sini bias menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Warga di kampung Purak dan Balus yang berada di dekat mata air panas ini memiliki cerita legenda tentang asal usul terjadinya telaga air panas ini. Konon di telaga ini dulunya merupakan sebuah kampong yang penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Suatu ketika semua warga kampung berangkat ke kebun. Yang ada dikampung hanya seorang yang buta dan seorang yang lumpuh. Keduanya tinggal dirumah masing-masing yang sal

Pantai cepi watu

Gambar
Pantai cepi watu Pantai Cepi Watu memiliki hamparan pasir berwarna coklat di sepanjang bibir pantai yang membentang 3 km dari bagian barat sampai ke muara sungai wae bobo di bagian timur. Pantai cepi watu memiliki panorama alam yang indah, dengan pemandangan laut yang begitu terbuka sejauh mata memandang, hingga membuat anda merasa bebas dan lepas. cepi watu Di tepi pantai terdapat banyak pohon ketapang, waru dan bakau yang tumbuh subur dan rimbun di sepanjang pantai sehingga membuat udara terasa sejuk dan tidak terasa anda sedang berada di tepi pantai. Pantai Cepi Watu cukup unik karena permukaan pantai yang sering berubah seiring pergantian musim. Akt­iv­itas Pada hari libur ban­yak pen­gun­jung yang datang ke pantai Cepi Watu untuk berekreasi. Se­ba­gian besar pen­gun­jung datang ber­en­ang, ber­main di tengah de­rasnya ombak, meman­cing ikan, ber­main di pasir, dan ad­apula yang khusus datang ber­o­lahraga sam­bil ber­lari-lari kecil di jalur track­ing yang di­ban­gun di tengah pe­

Pantai laing lewe

Gambar
Pantai laing lewe Memiliki pasir putih yang bersih, lautan biru dan jernih serta pemandangan pantai yang sangat indah. Karena keindahannya, pantai Laing Lewe menjadi obyek wisata yang banyak menarik minat warga untuk berkunjung ke sana untuk berekreasi sambil berenang, memancing, atau menikmati pemandangan pantai. laing lewe Di sekeliling pantai terdapat hutan yang rimbun dan ditumbuhi banyak pohon cemara yang mengeluarkan aroma yang segar saat dihembus angin. Hal ini membuat udara di tepi pantai terasa sangat sejuk dan setiap orang yang berkunjung ke sana pasti merasa nyaman. Transportasi Pantai Laing Lewe berada di sebelah utara Kaupaten Manggarai Timur, yaitu di kampung Dampek, Kecamatan Lamba Leda. Pantai Laing Lewe dapat ditempuh dari Ruteng atau Borong. Apabila dari Ruteng melewati Reo dan selanjutnya menuju Dampek. Sedangkan dari Borong melewati Benteng Jawa lalu menuju Dampek. Dari Dampek menyewa perahu motor menuju Pantai Laing Lewe dalam waktu 15 menit. Jarak dari Ruteng menu

Pantai Mbalata

Gambar
Pantai Mbalata Memiliki pesona pantai yang bersih dan indah, lautan biru, alam pegunungan dan padang penggembalaan yang terbentang luas hingga ke bibir pantai. Perpaduan alam yang indah ini menjadikan pantai Mbalata sangat diminati oleh wisatawan. Hamparan pasir di sepanjang bibi r pantai membentang sepanjang 5 km dari arah timur hingga ke muara sungai wae Wole di sebelah barat. pantai mbalata Sebelum memasuki kawasan pantai, pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan indah di areal persawahan yang diselingi oleh barisan pepohonan lontar di antara pematang sawah dan aktivitas petani yang sedang bekerja di sawah. Kita juga bisa menyaksikan beberapa petani yang sedang memanjat pohon lontar untuk mengambil air nira untuk diminum sebagai tuak atau diproses terlebih dahulu melalui penyulingan secara tradisional untuk kemudian dijadikan arak atau disebut Sopi oleh warga setempat. Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain, berenang, berselancar, memancing, dan bermain di pantai. Saat ini di

Pantai watu panjung

Gambar
Pantai watu panjung Berada sekitar 10 km di sebelah timur Pota kota Kecamatan Sambi Rampas. Memiliki hamparan pasir putih di sepanjang pantai, di beberapa bagian terdapat batu karang yang berdiri anggun & kokoh membelakangi perbukitan yang hijau ditumbuhi pepohonan. pantai watu panjung Di bagian timur pantai Watu Pajung terdapat padang yang cukup luas , sementara di bagian barat terdapat lahan persawahan milik warga setempat. Kombinasi alam nan indah ini membuat Watu Pajung sangat menakjubkan. Dinamai Watu Pajung karena di tepi pantai terdapat sebuah batu karang yang berdiri menghadap ke laut, menyerupai payung yang sedang mengembang. Secara harafiah berarti Batu Payung atau batu yang menyerupai payung. Daerah di sekitar pantai Watu Pajung masih berupa kawasan hutan dan padang rumput yang alami. Di dalam kawasan hutan ini merupakan tempat bermukim kadal raksasa Komodo Flores. Binatang purba ini disebut Rugu dalam bahasa setempat dan bermukim di sekitar pantai Watu Pajung dan daerah

Teluk Ninge

Gambar
Teluk Ninge Merupakan sebuah bekas kampung tua yang bernama kampung Ninge. Kampung ini tenggelam setelah diterjang tsunami yang diperkirakan terjadi pada tahun 1918. Konon, tsunami yang menenggelamkan kampong Ninge ini menyisakan banyak kisah menarik berupa legenda yang diwariskan masyarakat setempat secara turun temurun. teluk ninge Menurut legenda tersebut, kampung ini tenggelam karena dulu terjadi perang antara manusia melawan makhluk halus yang mempersenjatai diri dengan ikan untuk memperebutkanwilayah di sebuah mata air yang terdapat di dekat gerbang menuju kampung tersebut. Dalam perang tersebut manusia kalah melawan makhluk halus tersebut, sehingga mereka bias menguasai wilayah kampong tersebut dan menerjangnya dengan air bah. Ada kisah lain dari bencana Tsunami ini, konon ada seorang perempuan tua yang melarikan diri ke pegunungan sambil menggendong seorang anak kecil di punggungnya. Namun, malang tak dapat ditolak dan untung tak dapat diraih, sesampai di lereng gunung perempua