Kampung Wae Rebo
Kampung Wae Rebo Usia kampung Wae Rebo sekitar 18 generasi terhitung sejak "Empo Maro" menempati tempat ini. Rumah berbentuk rumah panggung. Pada bagian kolong biasanya sebagai tempat ternak, bagian tengah merupakan tempat lutur/tenda sebagai "molang" atau kamar keluarga, ruang tamu dekat pintu masuk, dan dapur terletak di bagian belakang lutur. Kampung wae rebo Bagian loteng/lobo sebagai tempat penyimpanan cadangan bahan makanan, benih tanaman dan sesajian untuk leluhur. "Mbaru" Niang berjumlah tujuh buah termasuk satu "niang" sebagai "Mbaru Gendang" yang berukuran besar dan pada bagian atas di pasang "Rangga"/tanduk kerbau. Bahan pembuatan rumah/niang Wae Rebo atap terbuat dari ijuk/wunut dan alang-alang/ri'i berbentuk bulat kerucut. Wae Rebo, desa mini di Kabupaten Manggarai, kampung ini terletak di Desa Wae Rebo Kecamatan Satarmese, Nusa Tenggara Timur (NTT), peraih penghargaan tertinggi dari United Nation