Situs Stegedon
Situs Stegedon
Terletak di Kecamatan Boawae, anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari Kota Mbay ibukota Kabupaten Nagekeo untuk mencapai tempat ini. Dari pusat ibukota kecamatan Boawae sendiri, kita harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 5 km, untuk mencapai lokasi situs.
Situs ini merupakan sebuah lokasi pegunungan yang membentuk hamparan gunung-gunung seperti patahan tanah, yang menyerupai Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat. Disela-sela daratan tandus itu, terdapat sungai yang mengalir tenang dengan aliran air yang tak pernah mengering pada musim kemarau sekalipun.
Anda tidak hanya akan menemukan lokasi penggalian binatang purba, tetapi di puncak gunung tempata penggalian, juga terdapat benteng kuno dan perkampungan Kampung Lama (Kampung Ola Bula).
Situs sejarah stegedon |
Kampung ini terletak di puncak gunung, denga dikelilingi benteng batu yang disusun memanjang sepanjang bibir tebing dan menjulang ketas setinggi kurang lebih 1 meter. Akan tetapi benteng ini belum terawatt secara baik kondisinya. Perkampungan dengan dikelilingi benteng ini juga dilengkapi dengan beberapa batu tempat pemancangan meriam, sebagai gambaran bahwa benteng ini merupakan pertahanan pejuang pada jaman penjajahan dan peperangan.
Perjalanan menuju lokasi yang melelahkan terbayar dengan pemandangan yang ditemui sepanjang perjalanan. Gunung-gunung tinggi, dengan hamparan sawah masyarakat berbentuk teras sering sepanjang kaki gunung.
Situs ini merupakan lokasi tempat ditemukannya fosil-fosil binatang purba diantaranya gajah, komodo, buaya dan kura-kura. Lokasi ini sudah dieksplorasi oleh arkeolog-arkeolog dunia.
Menurut hasil penelitian, masih sangat banyak fosil-fosil yang tertanam dibawah tanah sekitar lokasi penggalian. Hal ini ditandai dengan terus berdatangan para arkeolog-arkeolog dari dalam dan luar negeri setiap tahunnya terlebih pada bulan Mei-Juni setiap tahunnya untuk melakukan penggalian.
Akomodasi
Untuk menjelajah lokasi ini anda dapat menghubungi penjaga Situs Arkeologi Ola Bula, yakni bapak Robertus Siga di nomor telepon seluler 085 253 251 334. Untuk penginapan anda dapat menginap di Mbay. Pilihan dapat ditujukan ke Hotel Sinar Kasih beralamat di pusat kota Mbay. Harga kamar berkisar antara Rp 100 ribu – Rp 400 ribu. Anda dapat menghubungi pemilik atas nama A’nie dan Martha, Telp 081230240358
Transportasi
Untuk menjangkau lokasi, dari Kota Mbay anda dapat menggunakan jasa travel atau bus angkutan pedesaan menuju Boawae. Setelah itu, anda harus menyewa jasa ojek dengan ongkos sekitar Rp 50.000 pulang pergi Boawae-Lokasi Situs. Di Mbay juga terdapat P.O. sinar Rembulan, berlokasi di Jl. Pramuka di pusat kota Mbay. Rute yang dilayani Mbay-Bajawa, Mbay-Ruteng, Mbay-Ende, serta Mbay-Maumere dengan tariff mulai Rp 30 ribu per orang.
Kuliner
Tidak ada tempat makan disekitar lokasi. Tetapi anda dapat memperoleh banyak rumah makan di pusat Kecamatan Boawae yang hanya berjarak sekitar 5 km dari Situs Arkeologi Olabula. Salah satu rumah makan yang direkomendasikan adalah Rumah Makan Handayani, di pusat kota Boawae. Menu andalan makanan ini adalah ayam kampong bakar atau digoreng, degan harga Rp 20 ribu.
Komentar
Posting Komentar