Kampung Tolela

                           Kampung Tolela

Kampung Tololela terletak di Desa Manubhara, Kecamatan Jerebuu. Jarak dari Ibukota Bajawa ±29 km. Anda dapat menempuh sekitar 45 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan sampai di Kampung Bena.
Kampung Tolela
Kampung Tolela

Terletak di puncak bukit, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki (trekking) sekitar 1 jam sepanjang lereng Gunung Inerie sambil menikmati pemandangan alam dan potensi agrowisata sebelum mencapai kampung Tololela.

Seperti kampung-kampung di Kecamatan Jerebuu pada umumnya, Kampung Tololela didiami oleh 6 suku dengan rumah-rumah tradisional etnis Ngada yang terbuat dari kayu beratapkan ilalang yang membentuk formasi segi empat megelilingi tanah lapang berundak.

Terdapat tanduk-tanduk kerbau di masing-masing rumah yang mana berasal dari kerbau yang digunakan sebagai kurban dalam upacara adat. Di tengah lapangan terdapat Ngadhu dan Bhaga sebagai perlambang roh lelaki dan perempuan serta kuburan batu tua (megalith).

Berada di lereng Gunung Inerie membuat daerah ini menjadi subur dan kaya akan hasil alam. Anda dapat menikmati potensi agrowisata seperti tanaman kayu manis, kemiri, vanili, kakao dan sebagainya. Di kampung ini juga, anda dapat menyaksikan proses pembuatan tenun ikat khas Ngada yang dibuat secara tradisional. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh kaum wanita yang mendiami kampung Tololela. Apabila anda tertarik, anda bisa langsung membelinya.

Akt­iv­itas

Untuk men­jela­jah Kam­pung To­lolela, anda dapat menghubungi Ketua Forum Pengem­ban­gan Pari­wisata Desa (FPPD) Manubhara dengan nomor Hp 081239451508.


Ako­mo­dasi

Di sekitar Kam­pung To­lolela tidak terse­dia pen­ginapan (hotel) namun anda dapat men­ginap lang­sung di rumah-rumah tradisional milik pen­du­duk setem­pat dengan suas­ana keke­lu­ar­gaan.


Ku­liner

Tidak terse­dia rumah makan atau restoran di sekitar obyek wisata ini. Anda harus mem­bawa makanan sendiri. Jika anda men­ginap di rumah pen­du­duk anda dapat menikmati makanan tradisional yang disajikan oleh pemi­lik rumah.


Trans­portasi

Untuk men­capai Kam­pung To­lolela, anda dapat meng­gun­akan jasa an­gkutan umum, travel atau ojek sam­pai di Kam­pung Bena atau Gurus­ina. Selan­jut­nya per­jalanan menuju obyek wisata ini hanya dapat ditem­puh dengan ber­jalan kaki (trekking).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat istiadat orang alor NTT

Adat istiadat Parang Sumba NTT