Kampung adat wolotopo

Kampung Adat Wolotopo



Tempat wisata di flores ende yang patut anda kunjungi
kampung adat wolotopo

Kampung adat yang terletak 14 kilometer dari pusat Kota Ende ini adalah kampung adat megalitikum dengan adat-istiadat yang masih kental. Kita bisa berkeliling kampung, melihat rumah adat Wolotopo dan kuburan-kuburan batu. Jika kita berkunjung di sore hari, kita bisa melihat indahnya Teluk Sawu dan Gunung Meja dari atas bukit.

Rumah adat di kampung Wolotopo ini biasa di sebut juga dengan Sa’o Ria Tenda Bewa. Biasanya rumau besar itu bisa di huni hingga enam kepala keluarga. seperti halnya rumah-rumah adat di kampung Wae Rebo, Manggarai sana. ketika memasuki rumah, saya melihat ada dua set tungku yang sepertinya terbuat dari batu. Jadi ada enam dapur di satu rumah itu. Sehingga ketika memasak tidak perlu saling merepotkan.

Wolotopo, sebuah kampung adat yang dibangun di lereng sebuah bukit dengan pandangan lepas ke laut selatan. Dengan jarak 12 km kearah timur dari Kota Ende, Wolotopo dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Keunikan dari Kampung Wolotopo adalah bangunan rumah adat dan pemukimannya yang dibangun diatas susunan batubatu yang tinggi dan kokoh. Wolotopo didiami oleh komunitas adat yang sangat konsekuen dalam pengembangan seni, kerajinan tenun dan sebagai wilayah penghasil bengkoang terbesar untuk Kabupaten Ende.

Keadaan alam Wolotopo yang dominan kering dan menantang, mengkondisikan penduduk lokal menjadi sedemikian ulet, dan pantang menyerah. Berbagai atraksi budaya yang mengekspresikan perjuangan berkembang dalam bentuk dan nuansa bervariasi. Kampung ini telah menjadi salah satu obyek yang sering dikunjungi wisatawan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat istiadat orang alor NTT

Seni tari kataga dari sumba barat (NTT)