Danau Asmara

Danau Asmara, Larantuka

danau asmara
Danau asmara

Seperti amanya yang terdengar indah dan romantis, membuat penasaran tentang danau Asmara. Sayangnya, danau tersebut letaknya cukup jauh dari Larantuka dan jalan menuju ke sana sebagian besar rusak. Jalan menuju Danau Asmara Danau Asmara terbentuk akibat letusan Gunung Sodoberawao Kobanara pada tahun 400 - 500 SM. Danau ini berada di bagian kepala naga Pulau Flores, tepatnya di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga. Jaraknya sekitar 45 km dari pusat kota Larantuka. Karena sebagian besar jalannya rusak, jarak yang hanya 45 km tersebut harus ditempuh selama 2 jam lebih berkendara. Namun, perjuangan berat menuju Danau Asmara akan terbayar lunas begitu sampai di sana.

Mata kita akan dimanjakan oleh danau berbentuk oval, dengan diameter sekitar 500 meter dan kedalaman sekitar 20 meter. Air danau yang tenan, pepohonan yang hijau di sekeliling danau, dan kicauan burung yang bersahutan membuat suasana terasa damai dan menenteramkan. Danau Asmara yang tenang dan indah Sebenarnya nama asli Danau Asmara adalah Danau Waibelen ini. Namun, danau cantik ini lebih dikenal dengan nama Danau Asmara karena konon ada kisah asmara nan tragis yang pernah terjadi di sana.

Menurut penduduk setempat, dulu ada sepasang kekasih yang nekad bunuh diri di danau ini karena cinta mereka tidak direstui oleh orang tua mereka. Kemudian, jasad mereka menjadi sepasang buaya putih yang menjadi penghuni tetap Danau Asmara hingga kini. Kedua buaya tersebut tidak akan menampakkan diri kepada pengunjung. Mereka hanya akan menampakkan diri jika dipanggil dengan upacara adat, dengan serangkaian ritual khusus yang dipimpin tetua adat setempat.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adat istiadat orang alor NTT

Seni tari kataga dari sumba barat (NTT)