Pulau yang unik dan aneh
Sekilas tak ada yang terlihat aneh dari lima pulau berikut ini. Namun siapa sangka, pulau-pulau ini memiliki beberapa keanehan yang sangat membingungkan. Beberapa kalangan coba menjelaskan secara ilmiah, yang lainnya mencoba mengait-ngaitkannya dengan klenik.
1. Pulau Ōkunoshima
Pulau Ōkunoshima, atau juga dikenal dengan Usaga Jima adalah sebuah pulau di Jepang yang disebut sebagai “Pulau Kelinci”. Pasalnya, pulau ini dihuni oleh ratusan ekor kelinci lucu yang bersembunyi di balik kelamnya sejarah pulau ini.
Pulau ini adalah tempat produksi senjata kimia Jepang sebelum dan selama Perang Dunia II. Antara tahun 1929 dan 1945, tentara Jepang diam-diam menghasilkan lebih dari 6.000 ton gas beracun di Okunoshima. Selama waktu itu pula, koloni kelinci dibawa ke pulau untuk menguji racun tersebut.
Sementara beberapa kalangan percaya bahwa kelinci-kelinci tersebut terkait dengan penduduk asli, lainnya percaya bahwa mereka adalah keturunan dari kelinci yang dibawa ke pulau oleh anak-anak sekolah selama tahun 70-an.
2. La Isla de las Muñecas
Pulau La Isla de las Muñecas di Meksiko mendapat julukan aneh, “Pulau Boneka”. Pulau ini terletak di kanal Xochimico di dekat kota Mexico City. Konon pulau ini adalah kuil yang didedikasikan untuk seorang gadis kecil yang tewas di kanal secara misterius.
Mantan penduduk pulau ini, Don Julian, memberitakan firman Tuhan di jalan-jalan Mexico City pada waktu itu (selama tahun 1950). Dia merasa diganggu berulang kali dan mulai menyisir sampah untuk mencari boneka dalam upaya untuk mengusir roh jahat. Dia kemudian meninggalkan istri dan anak-anaknya dan pindah ke pulau itu selama 50 tahun ke depan.
Meski kisah gadis yang tenggelam di kanal tidak pernah terbukti, Don Julian mengaku telah mengumpulkan dan menggantung boneka di daerah itu untuk menghalangi roh-roh agar tak mengganggu si gadis itu di akhirat.
3. Pulau Ilha de Queimada Grande
Ilha de Queimada Grande terletak di Brasil dan dijuluki “Pulau Ular”. Sesuai namanya, pulau yang terletak sekitar 90 mil dari Sao Paulo ini memang menjadi rumah ular. Tapi bukan sembarang ular, melainkan ular berbisa yang jumlahnya mencapi 2.000-5.000 ekor lebih.
Bahkan ular Golden Lancehead Viper (Bothrops insularis), salah satu ular paling mematikan di dunia, ditemukan juga di pulau ini. Ular ini tiga sampai lima kali lebih kuat daripada ular daratan manapun dan mampu “mencairkan daging manusia.”
Angkatan Laut Brasil telah secara tegas melarang siapapun untuk mendarat di pulau ini dengan pengecualian para ilmuwan karena sangat berbahaya.
4. Pulau Sable
Pulau Sable memiliki julukan yang cukup mengerikan, “Kuburan Atlantik”. Letaknya sekitar 100 mil dari pantai Nova Scotia. Dengan panjang hanya 42 kilometer dan lebar 1,5 kilometer, pulau ini telah menjadi tempat bagi sekitar 475 bangkai kapal dan lebih dari 400 kuda liar.
Kuda-kuda ini dulu ditinggalkan oleh pelaut atau terlempar ke daratan dari bangkai kapal di sepanjang gundukan pasir dan berhasil bertahan -bahkan berkembangbiak – di sebuah pulau tanpa pepohonan, dan hanya ada rumput laut dan air hujan untuk bertahan hidup.
5. Pulau Christmas
Yang satu ini mungkin pernah kita dengar. Pulau Christmas memang termasuk salah satu pulau paling membingungkan di dunia. Pulau ini ada di Wilayah Australia yang terletak di Samudera Hindia. Pulau dengan luas sekitar 135 kilometer persegi itu dinamai sesuai hari penemuannya pada tahun 1643, yakni hari Natal (Christmas).
Pulau ini menjadi rumah bagi sekitar 120 juta kepiting merah yang berhamburan di mana-mana di setiap sudut pulau. Mereka melakukan perjalanan panjang ke laut selama berbulan-bulan setiap tahun, menghadapi bahaya kematian karena dehidrasi, tantangan dari jalanan berbahaya, dan serangan semut kuning gila (dibawa ke pulau itu oleh kapal kargo).
Koloni semut super ini meneror dan membutakan kepiting yang bermigrasi. Meski melimpah, kepiting-kepiting ini dilindungi oleh pemerintah Australia dan dilarang untuk membunuhnya.
1. Pulau Ōkunoshima
Pulau Ōkunoshima, atau juga dikenal dengan Usaga Jima adalah sebuah pulau di Jepang yang disebut sebagai “Pulau Kelinci”. Pasalnya, pulau ini dihuni oleh ratusan ekor kelinci lucu yang bersembunyi di balik kelamnya sejarah pulau ini.
Pulau ini adalah tempat produksi senjata kimia Jepang sebelum dan selama Perang Dunia II. Antara tahun 1929 dan 1945, tentara Jepang diam-diam menghasilkan lebih dari 6.000 ton gas beracun di Okunoshima. Selama waktu itu pula, koloni kelinci dibawa ke pulau untuk menguji racun tersebut.
Sementara beberapa kalangan percaya bahwa kelinci-kelinci tersebut terkait dengan penduduk asli, lainnya percaya bahwa mereka adalah keturunan dari kelinci yang dibawa ke pulau oleh anak-anak sekolah selama tahun 70-an.
2. La Isla de las Muñecas
Pulau La Isla de las Muñecas di Meksiko mendapat julukan aneh, “Pulau Boneka”. Pulau ini terletak di kanal Xochimico di dekat kota Mexico City. Konon pulau ini adalah kuil yang didedikasikan untuk seorang gadis kecil yang tewas di kanal secara misterius.
Mantan penduduk pulau ini, Don Julian, memberitakan firman Tuhan di jalan-jalan Mexico City pada waktu itu (selama tahun 1950). Dia merasa diganggu berulang kali dan mulai menyisir sampah untuk mencari boneka dalam upaya untuk mengusir roh jahat. Dia kemudian meninggalkan istri dan anak-anaknya dan pindah ke pulau itu selama 50 tahun ke depan.
Meski kisah gadis yang tenggelam di kanal tidak pernah terbukti, Don Julian mengaku telah mengumpulkan dan menggantung boneka di daerah itu untuk menghalangi roh-roh agar tak mengganggu si gadis itu di akhirat.
3. Pulau Ilha de Queimada Grande
Ilha de Queimada Grande terletak di Brasil dan dijuluki “Pulau Ular”. Sesuai namanya, pulau yang terletak sekitar 90 mil dari Sao Paulo ini memang menjadi rumah ular. Tapi bukan sembarang ular, melainkan ular berbisa yang jumlahnya mencapi 2.000-5.000 ekor lebih.
Bahkan ular Golden Lancehead Viper (Bothrops insularis), salah satu ular paling mematikan di dunia, ditemukan juga di pulau ini. Ular ini tiga sampai lima kali lebih kuat daripada ular daratan manapun dan mampu “mencairkan daging manusia.”
Angkatan Laut Brasil telah secara tegas melarang siapapun untuk mendarat di pulau ini dengan pengecualian para ilmuwan karena sangat berbahaya.
4. Pulau Sable
Pulau Sable memiliki julukan yang cukup mengerikan, “Kuburan Atlantik”. Letaknya sekitar 100 mil dari pantai Nova Scotia. Dengan panjang hanya 42 kilometer dan lebar 1,5 kilometer, pulau ini telah menjadi tempat bagi sekitar 475 bangkai kapal dan lebih dari 400 kuda liar.
Kuda-kuda ini dulu ditinggalkan oleh pelaut atau terlempar ke daratan dari bangkai kapal di sepanjang gundukan pasir dan berhasil bertahan -bahkan berkembangbiak – di sebuah pulau tanpa pepohonan, dan hanya ada rumput laut dan air hujan untuk bertahan hidup.
5. Pulau Christmas
Yang satu ini mungkin pernah kita dengar. Pulau Christmas memang termasuk salah satu pulau paling membingungkan di dunia. Pulau ini ada di Wilayah Australia yang terletak di Samudera Hindia. Pulau dengan luas sekitar 135 kilometer persegi itu dinamai sesuai hari penemuannya pada tahun 1643, yakni hari Natal (Christmas).
Pulau ini menjadi rumah bagi sekitar 120 juta kepiting merah yang berhamburan di mana-mana di setiap sudut pulau. Mereka melakukan perjalanan panjang ke laut selama berbulan-bulan setiap tahun, menghadapi bahaya kematian karena dehidrasi, tantangan dari jalanan berbahaya, dan serangan semut kuning gila (dibawa ke pulau itu oleh kapal kargo).
Koloni semut super ini meneror dan membutakan kepiting yang bermigrasi. Meski melimpah, kepiting-kepiting ini dilindungi oleh pemerintah Australia dan dilarang untuk membunuhnya.
Komentar
Posting Komentar